Advertise

Cara Memperbaikki Hardddisk Bad Sector

| 0 komentar

Bad sektor yang terjadi pada hardisk secara umum terbagi atas 2 bagian yaitu kerusakan secara fisik dan kerusakan secara software atau juga dikenal dengan istilah Bad block dan bad sector. Kalau kerusakan hardisk secara fisik itu dikarenakan terkena debu terlalu banyak, jatuh, terkena benturan yang sangat keras dan lain sebagainya sehingga merusak komponen perangkat kerasnya.
Sedangkan kerusakan hardisk secara software itu dikarenakan saat hardisk tersebut sedang bekerja tiba-tiba komputer anda mati, misal karena mati listrik.
Nah sekarang ada beberapa tools yang dapat digunakan saat mengalami kejadian hardisk bad sektor, secara software kita dapat menggunakan tools berikut ini :
A. HDD Low Level Format Tool
Aplikasi Low Level Format ini adalah berfungsi untuk menghapus secara  permanen semua data, partisi dan informasi bad sektor yang ada dalam hardisk tersebut. Setelah anda menjalankan aplikasi Low level format ini,hardisk akan bersih total seperti saat anda menggunakan hardisk ini pertama kali. Catatan : sebelum anda menjalankan Low level format ini sebelumnya anda harus mem-backup dulu data-data yang sekiranya penting. tool ini bisa juga menghapus secara permanen data-data pribadi atau data rahasia anda.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menggunakan HDD Low Level Format :
  1. Download dulu Program HDD Low Level Format di www.hddguru.com atau cari di google juga banyak situs-situs software yang menyediakan download tool ini.
  2. Install dan jalankan program HDD Low Level Format
  3. Pilih Hardisk yang akan di-Format, kemudian klik Continue..
  4. Klik pada Low Level Format, klik format This Device..
  5. Tunggu hingga selesai, biasanya waktu yang diperlukan cukup lama.
Dibawah ini adalah gambar pada langkah ke 3 dan ke 4 :
Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
Catatan : kalau bisa anda menggunakan Komputer (PC) lain dan di-jadikan hardsik Slave bukan master primary atau jadikan Hardisk Eksternal kalau punya kabel Usb IDE untuk Hardisk IDE atau kalau anda menggunakan Hardisk SATA pakai saja casing hardisk SATA yang sudah dilengkapi dengan kabel usbnya tinggal colokkan ke-komputer (PC).
Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
B.  Recovery Software dari beberapa Vendor hardsik
Vendor hardisk yang mengeluarkan software untuk melakukan analisa dan maintenance hardisk, diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Fujitsu IDE Low level Format Utilities Software ini untuk memperbaiki hardisk bad sector untuk hardisk merek Fujitsu dan anda bisa download disini atau kesini www.fujitsu-europe.com/support/disk/software/erase.zip
  2. Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
  3. Seagate’s Seatools for Windows dan Seagate’s Seatools for DOS           tools ini dari vendor Seagate’s yang dapat digunakan untuk mem-format hardisk merek seagate, maxtor atau dari beberapa vendor hardisk lainnya dan anda bisa download langsung di www.seagate.com Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
  4. Western Digital Data Lifeguard Diagnostics sama juga fungsinya yaitu untuk mem-format hardisk juga, terutama hardisk merek western. Anda bisa download di www.softpedia.com Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
C.  Bad Block atau kerusakan secara fisik pada hardisk
Sebelumnya Periksa hardisk anda lewat Bios apakah terdeteksi oleh Bios atau tidak, kalau Terbaca berarti itu kerusakan hanya pada Software hardsik dan anda bisa gunakan tools yang sudah di bahas diatas serta mengikuti langkah-langkahnya, apabila tidak terbaca sama sekali maka logikanya secara software saja tidak bisa di-deteksi oleh Bios apalagi di-Format, tentu tidak bisa.
Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
Berarti Perangkat keras didalam hardisk ada beberapa yang sudah tidak berfungsi atau mengalami kerusakan dibagian vitalnya, mungkin saja motherboadnya atau piringan magnetnya rusak yang disebabkan jatuh, benturan keras dan lain sebagainya.
Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector Image
Menurut pengalaman kerusakan secara fisik yang paling parah pada hardisk adalah piringan magnetnya. Hal ini bisa diatasi dengan langkah-langkah berikut ini :
  1. Bungkus hardisk anda dengan rapat menggunakan kain (kalau bisa jangan terlalu tebal dan jangan juga terlalu tipis) jatuhkan ke atas kasur atau ke atas karpet yang agak tebal, untuk menjatuhkan kira-kira tingginya 1 meter(bisa kurang dari 1 meter) dari atas kasur atau karpet selama 3 atau 4 kali (catatan : jangan dibanting keras) walaupun cara ini agak ekstream. Oke lanjut, setelah itu dicoba lagi dinyalakan hardisknya sudah ter-detect di-Bios apa belum, apabila terdeteksi (anda beruntung) langsung saja di-format, kalau belum tidak usah dipaksa.
  2. Langsung bawa ke-Ahlinya untuk memeriksa Kerusakan terjadi pada Motherboardnya atau piringannya bisa jadi keduanya.
Catatan: kalau motherboadnya yang rusak berarti masih bisa diselamatkan data-datanya dengan cara menggantikan dengan motherboard hardisk yang sesuai dengan hardisk anda, tapi apabila piringannya yang rusak maka anda siap-siap ganti hardisk baru.
Mudah-mudahan info ini bermanfaat.

Sumber : blog.fastncheap.com

Cara Mempercepat Booting Windows 7

| 0 komentar

Waktu booting (boot-time) yang cepat tentu menjadi idaman setiap pengguna laptop/komputer. Memang, sudah menjadi hal yang alamiah bahwa seiring berjalannya waktu boot-time menjadi semakin lambat. Bila Anda pengguna Windows 7 dan merasa boot-time Windows Anda mulai lambat, jangan khawatir. Saya akan berbagi mengenai tips & trik supaya boot-time Windows Anda menjadi lebih cepat.
Sebelumnya, kita perlu mencari cara untuk menghitung boot-time secara akurat. Tentu saja kita bisa menggunakan jam tangan untuk keperluan ini, namun ada cara yang lebih akurat lagi. Pertama adalah menggunakan aplikasi yang bernama Boot Racer. Aplikasi ini memang dibuat khusus untuk menghitung boot-time Windows. Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi yang saya capture dari laptop HP saya sendiri berikut ini:
  • Pertama download dulu installer-nya (dalam bentuk zip) di sini.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Setelah selesai, dobel klik file zip tersebut, kemudian dobel klik file installer didalamnya.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Klik Next ketika muncul window Installation Wizzard.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pilih “I accept the license agreement”, lalu klik Next.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Bila muncul window User Account Control (UAC), klik saja Yes.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Setelah proses instalasi selesai, tampilan awal Boot Racer akan muncul. Klik saja di gambar stop watch tersebut.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Klik Yes untuk restart.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pada saat memasuki Desktop, di sebelah kanan bawah akan muncul window kecil yang menunjukkan boot-time. Klik See why… untuk melihat detailnya.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Time To Logon adalah waktu sejak laptop menyala (Start) sampai ke menu Logon (karena saya menggunakan password untuk masuk ke Windows 7, sehingga pada saat booting mampir dulu ke menu Logon). Time to Desktop merupakan total waktu dari mulai Start sampai Desktop siap digunakan. User Logon Waiting Time merujuk pada jumlah waktu selama berada di menu Logon (untuk mengisi password). Klik Show History untuk melihat ringkasannya.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Di sini terlihat bahwa ada dua parameter utama yang digunakan Boot Racer, yaitu Time to Logon dan Time from Logon to Desktop.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Dari ilustrasi di atas, terlihat bahwa boot-time Windows 7 di laptop HP saya adalah 76 detik, dan mendapatkan rating Good. Waktu 6 detik untuk memasukkan password selama di menu Logon (User Logon Waiting Time), tidak dimasukkan dalam perhitungan untuk menentukan kecepatan boot-time secara keseluruhan (Time to Desktop).
Cara kedua untuk menghitung boot-time adalah dengan memeriksa Boot Time Logs melalui Windows Tools. Berikut saya tunjukkan ilustrasinya dengan menggunakan laptop HP saya sebagai contoh:
  • Masuk ke Control Panel, lalu klik System and Security.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Klik View event logs pada bagian Administrative Tools.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pada panel sebelah kiri, pilih ke Event Viewer -> Applications and Services Logs -> Microsoft -> Windows -> Diagnostics-Performance -> Operational. Pada panel tengah bagian atas, pilih baris dengan Event ID 100 dan Date and Time paling akhir. Lalu perhatikan nilai Boot Duration pada panel tengah bagian bawah. Inilah waktu booting (dalam mili-detik) yang terjadi pada saat booting terakhir.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Dari contoh di atas terlihat bahwa berdasarkan Boot Time Logs, boot-time laptop HP saya adalah sekitar 121 detik atau sekitar dua menit. Hal ini juga menunjukkan bahwa hasil perhitungan antara cara pertama (dengan Boot Racer) dengan cara kedua ini sangat berbeda, padahal keduanya mengacu pada booting yang sama. Hal ini wajar saja karena metode pengukuran yang digunakan memang berbeda, sebagaimana ditunjukkan oleh diagram berikut ini.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Yang perlu dipahami selanjutnya adalah bahwa sejak laptop/komputer menyala sampai ke menu Logon (Time To Logon), proses-proses yang terjadi adalah proses yang banyak berkaitan dengan hardware, seperti misalnya: memory check, boot device check, loading driver (ini terjadi pada saat animasi logo Windows 7 ditampilkan), dll. Sehingga kunci untuk menghemat waktu di sini adalah adalah dengan mengubah setting-an BIOS untuk menghilangkan pengecekan dan delay-delay yang tidak perlu. Selain itu, menghilangkan animasi logo Windows 7 juga bisa sedikit mempercepat Time To Logon ini.
Sebaliknya, sejak dari menu Logon sampai Desktop siap digunakan (Time From Logon To Desktop), proses-proses yang terjadi adalah proses yang banyak berkaitan dengan software yang ada di laptop/komputer. Banyak program-program yang kita gunakan, tanpa kita sadari, men-setting dirinya supaya dipanggil (di-load) pada saat awal masuk Windows (Startup). Semakin banyak program yang di-load saat Startup, semakin lama waktu yang dibutuhkan sebelum Desktop siap digunakan. Dengan demikian, kunci untuk menghemat waktu di sini adalah dengan mengurangi jumlah program yang di-load pada saat Startup.
Nah, sampai disini Anda tentu sudah paham mengenai seluk-beluk per-booting-an Windows, dan proses apa saja yang terjadi baik sebelum maupun sesudah Logon. Jika Anda tidak men-set password Windows 7 Anda, maka tentu saja menu Logon ini tidak akan muncul. Namun demikian proses yang terjadi tetaplah sama.
Kini tibalah saatnya saya memberikan tips & trik untuk mempercepat boot-time Windows 7. Langkah-langkah di bawah ini disertai dengan ilustrasi yang saya capture dari laptop HP milik saya sendiri pada saat menerapkannya. Di laptop/komputer Anda bisa jadi tampilannya agak sedikit berbeda, namun konsep dasarnya tetaplah sama. Berikut langkah-langkahnya:
  • Tekan Windows+R untuk memunculkan Run, ketik “msconfig”, lalu tekan Enter untuk memunculkan window System Configuration.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pilih tab Boot, dan centang/contreng di bagian No GUI boot. Ini bertujuan untuk menghilangkan munculnya animasi logo Windows pada saat booting yang akan memberikan penghematan waktu. Kalau sudah, klik Advanced Options.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Centang/contreng pada bagian Number of processors dan lalu pilih angka paling besar di bagian bawahnya. Jumlah angka disini bisa berbeda, tergantung jenis processor yang digunakan. Laptop saya masih menggunakan dual core karenanya angka maksimalnya cuma 2. Bila Anda menggunakan quad core, i3 core, i5 core, i7 core, tentu jumlah angkanya akan berbeda. Pastikan Anda memilih angka yang terbesar! Jika sudah klik OK untuk kembali ke window System Configuration.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pilih tab Startup. Di sini terlihat program-program apa saja yang di-load Windows pada saat Startup. Pastikan hanya program yang penting saja yang dipanggil. Program yang jarang digunakan atau tidak terlalu penting sebaiknya tidak perlu dicentang/dicontreng agar boot-time bisa dihemat. Jika ragu, Anda bisa memeriksa bagian Manufacturer dan Command untuk bisa lebih memastikan. Klik Apply lalu OK jika sudah selesai memilih-milih.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Klik Restart untuk melanjutkan.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pada saat restart, bersiap-siaplah untuk masuk ke BIOS dengan menekan tombol untuk masuk BIOS. Tiap merek laptop/komputer biasanya mempunyai tombol BIOS yang berbeda. Di laptop HP saya, untuk masuk BIOS saya harus menekan F10.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Setelah masuk BIOS, carilah option-option yang berkaitan dengan booting dan bisa menghemat boot-time. Tampilan tiap BIOS pasti berbeda. Di sini saya berikan contoh tampilan BIOS laptop HP saya pada bagian System Configurations -> Boot Options. Lihat bagaimana saya menaruh harddisk (Notebook Hard Drive) di urutan teratas pada Boot Order, sekaligus men-disabled option boot lainnya yang tidak penting. Segala sesuatu yang berkaitan dengan delay juga saya set menjadi nol.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pada beberapa BIOS, biasanya terdapat option Quick Boot Mode. Set option ini menjadi Enabled bila terdapat di BIOS Anda. Berikut ini adalah contoh ilustrasi yang saya ambil dari internet (karena di BIOS laptop HP saya tidak ada option ini).
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Setelah selesai pastikan untuk men-Save perubahan yang sudah dilakukan kemudian keluar dari BIOS. Selesai sudah langkah-langkah untuk mempercepat booting Windows, dan sekarang tinggal melihat hasilnya.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
HASIL
Ilustrasi di atas pada dasarnya menggambarkan penerapan tips & trik untuk mempercepat booting Windows 7 yang sudah saya uji cobakan sendiri di laptop HP saya. Begitu keluar dari BIOS dan masuk ke Windows lagi, berikut hasil yang saya dapatkan:
Boot Racer
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Dari gambar di atas terlihat bahwa boot-time saya sekarang menjadi 49 detik, yang artinya terjadi penghematan 27 detik dari sebelumnya. Rating boot speed saya pun menjadi Excellent. Sungguh luar biasa!
Boot Time Logs
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Terlihat bahwa boot-time saya kini menjadi sekitar 63 detik, dari yang sebelumnya 121 detik. Jadi ada penghematan yang signifikan pula apabila dilihat dari catatan Boot Time Logs Windows 7.

Sumber : blog.fastncheap.com

Cara Menganalisa Kerusakan Laptop

| 0 komentar


Menganalisa kerusakan laptop membutuhkan kejelian dan kesabaran. Jangan terburu-buru memutuskan sebelum melakukan cek secara keseluruhan kondisi laptop anda. Berikut ini adalah beberapa permasalahan laptop yang sering terjadi :
Mati atau Power Failure
Untuk kasus mati yang perlu anda cek pertama kali adalah batery laptop anda.  Kemungkinan batery laptop anda habis total. Coba lakukan pengisian dan tunggu kira-kira 1/2 jam. Penyebab lain adalah adaptor laptop yang tidak berfungsi. Anda dapat cek dengan lampu indikator carger di laptop menyala ketika laptop di kasih adaptor. Jika lampu indikator tidak nyala, ada kemungkinan adaptor yang rusak ataupun konektor power boardyang rusak atau board laptopnya yang rusak. Kemungkinan lain board laptop mati total sehingga menyebabkan laptop mati total sama sekali.
Lampu power nyala tapi layar LCD tidak menampilkan gambar.
Coba cek dengan memasang monitor eksternal pada port VGA di laptop anda. Kemudian hidupkan laptop anda, jika laptop masih mati, kemungkinan kerusakannya adalah VGA, Prosessor, mainboard, IC BIOS, atau RAM yang kotor atau rusak. Coba lakukan cek satu per satu.
Dan jika monitor eksternal hidup dan tampil gambar dengan normal, kemungkinan kerusakan ada di inverter LCD, kabel flexibel LCD, ataupun LCD monitor anda. Jika kerusakan ada di Layar LCD, maka anda harus mengganti Layar LCD tersebut, karena layar LCD tidak bisa diperbaiki.
Masalah Pendinginan Laptop
Permasalahan umum yang sering dihadapi pemakai laptop adalah masalah panas, bagaimanapun juga panas adalah musuh utama dari laptop, hampir 75 % kerusakan laptop disebabkan panas yang berlebihan. Apalagi di dalam casing laptop hampir tidak ada ruang kosong semuanya dipenuhi dengan komponen. Masalah yang sering muncul dibagian ini adalah tersumbatnya saluran pembuangan panas pada heatsink karena tertutup oleh debu. Hal ini menyebabkan panas yang seharusnya dikeluarkan kembali masuk ke dalam laptop. Akibatnya suhu di dalam laptop meningkat dari yang seharusanya diperbolehkan. Hal ini dapat menyebabkan over heating pada VGA chip, Procesor, dan komponen mainboard laptop yang lain.
Masalah Port dan Konektor Power
Masalah ini juga sering terjadi. Hal ini diakibatkan oleh retaknya solderan yang ada di konektor ataupun port tersebut. Retaknya solderan disebabkan oleh panas dan umur dari laptop itu sendiri. Solusinya adalah melakukan solder ulang terhadap bagian yang mengalami keretakan solderan.

Sumber : blog.fastncheap.com

Dapatkan License Software Windows dengan License Crawler

| 0 komentar

Seperti aplikasi SoftKey Revealer yang kami bahas pada artikel sebelumnya, License Crawler merupakan apliaksi yang dapat anda gunakan untuk melihat serial number dari software di windows anda. Kelebihan dari License Crawler, anda dapat mengetahui dengan lebih detail serial number beserta informasi user yang menggunakan sebuah software.
Dapatkan License Software Windows dengan License Crawler Image
Aplikasi ini akan mencoba mencari serial number plus license software pada registry dan akan memberikan info yang lengkap dari aplikasi tersebut. Syaratnya, anda harus login menggunakan administrator dari windows karena aplikasi ini tidak akan bekerja apabila mengunakan user Guest atau user lain yang tidak punya akses ke registry windows.
Ingin mencobanya, download License Crawler dari official website-nya dan jalankan di windows anda.
Catatan : Anda juga dapat menggunakan SoftKey Revealer untuk melihat serial number windows yang merupakan aplikasi yang mirinp dengan SoftKey Revealer.
Selamat mencoba!

Sumber : blog.fastncheap.com

Burning File Lebih Dari 2GB Ke Dalam CD

| 0 komentar

Pada sebuah contoh kasus, ada orang ngin burning beberapa file dengan kapasitas 2 GB ke dalam kepingan CD atau DVD sedangkan di komputer yang dia gunakan hanya tersedia CD-RW yang hanya bisa digunakan untuk burning ke kepingan CD.  Masalahnya, kapasitas maksimum dari satu kepingan CD adalah 700 MB yang tentunya belum bisa menampung semua file yang akan di-burning.
Pertanyaanya adalah, bagaimana cara paling tepat agar semua file bisa diburning ke kepingan CD kosong? Berikut beberapa solusi yang bisa digunakan.
1) Memecah File Secara Manual
Cara ini adalah cara tradisional yaitu dengan cara memilih dan memecah file menjadi beberapa folder. Kumpulkan file/folder satu persatu, copy ke folder lain dan pastikan kumpulan file/folder tersebut tidak lebih dari 700 MB agar bisa diburning ke CD. Kalau file dan folder berkapasitas 2 GB berarti harus dipecah menjadi 3 bagian.
Setelah itu baru burning file tadi ke kepingan CD menggunakan CD-RW secara bergantian. Yang perlu dicatat, pada saat meng-copy-nya ke komputer lain anda harus ingat dengan struktur file agar tetap terbaca dengan baik, terutama jika file terebut adalah master program yang akan di-install.
Burning File Lebih Dari 2GB Ke Dalam CD, Bagaimana Bisa? Image
Yang jadi masalah lagi adalah, bagaimana kalau file asli itu, satu file lebih dari 700 MB? Tidak mungkin kan kalau harus memecahnya menjadi beberapa bagian? Adakah solusinya?
2) Split file menggunkan apliaksi 7Zip
Bisa dibilang ini adalah cara terbaik untuk memecah file dan folder menjadi beberapa bagian. Di bawah ini langkah-langkah untuk memecah file menjadi beberapa bagian:
  • Install aplikasi 7Zip ke dalam komputer/notebook anda. Jika belum punya, kunjungi official website dari 7Zip di http://www.7-zip.org/download.html kemudian download file berbentuk EXE (Untuk mempermudah proses install).
  • Buka folder tempat dimana file ingin dipecah.
  • Klik kanan file tersebut, pilih 7Zip dan lanjutkan dengan memilih Add to archive pada bagian sub menu.
    Burning File Lebih Dari 2GB Ke Dalam CD, Bagaimana Bisa? Image
  • Selanjutnya arahkan mouse sedikit ke bawah dan pada bagian Split to volumes pilih 700 MB CD. Sekarang lakukan proses compress dengan menekan tombol OK.
    Burning File Lebih Dari 2GB Ke Dalam CD, Bagaimana Bisa? Image
  • Tunggu sampai proses selesai. Anda akan melihat beberapa file hasil dari split file ZIP.
  • Kemudian, kembali ke topik utama, burning file yang berkapasitas 700 MB ke beberapa keping CD menggunakan software burning kesayangan anda.
Selesai sudah, file yang lebih dari 2 GB tadi bisa diburning ke dalam kepingan CD. Jika ingin mengcopy dan mengekstrak file di komputer lain, ikuti petunjuk di bawah ini:
  • Sama seperti sebelumnya, install aplikasi 7Zip terlebih dahulu.
  • Copy smua file dari beberapa kepingan CD tadi ke dalam folder yang sama.
    Burning File Lebih Dari 2GB Ke Dalam CD, Bagaimana Bisa? Image
  • Ekstrak file menggunakan cara biasa yaitu klik kanan file ZIP pertama, pilih Extract file ke folder yang anda tentukan. Yang perlu diingat, jika anda menempatkan file pecahan pada folder yang berbeda, anda tidak akan bisa mengekstrak file dan akan mendapatkan pesan error.
    Burning File Lebih Dari 2GB Ke Dalam CD, Bagaimana Bisa? Image
Selain untuk burning ke kepingan CD, trik ini juga bisa digunakan memecah file dengan kapasitas file untuk DVD, tinggal memilih format pada bagian Split to volumes 4480 MB DVD dan selanjutnya ikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas.
Memang benar cara ini kurang praktis jika dibandingkan dengan menggunakan Flash Disk, tetapi cara ini bisa dipakai dalam keadaan darurat dan tidak ada media lain yang bisa dipakai untuk transfer data.

Tips Merawat LCD Pada Laptop

| 0 komentar


LCD Laptop adalah salah satu komponen laptop yang cukup mahal harganya apabila terjadi penggantian akibat rusak. Rusaknya LCD laptop ini memang disebabkan oleh banyak faktor, bisa karena faktor bawaan dari pabrik ataupun faktor manusia yang menggunakannya yaitu di perlakuan dan cara merawat LCD laptop itu sendiri.
Permasalahan yang sering dihadapi oleh pengguna laptop antara lain adalah LCD dengan tampilan bergaris, tampilan bergetar , warna kurang tajam, dan missing color. Permasalahan ini banyak dialami oleh LCD yang masih menggunakan inverter atau neon sebagai backlightnya. dan sebagian besar kerusakan LCD susah ditangani kecuali dengan penggantian.
Berdasarkan pengalaman, kerusakan LCD laptop disebakan oleh VGA module nya kurang baik secara kualitasnya. VGA module tersusun oleh VGA chipset, kabel flexibel, konektor flexibel ke LCD, konektor flexibel ke mainboard, dan inverter. Ini adalah kerusakan LCD laptop yang disebabkan oleh faktor bawaan dari pabrik pembuatannya.
Faktor lain penyebab kerusakan LCD laptop adalah karena penggunaan dan cara merawat LCD laptop yang kurang benar. Laptop tidak sama dengan PC desktop yang lebih kuat dan tahan apabila kita nyalakan seharian. Semakin lama laptop dinyalakan akan menyebabkan panas yang berlebihan di dalam laptop itu sendiri walaupun sudah ada fasilitas pendinginan di dalam laptop. Hal ini disebabkan oleh ruang kosong yang lebih sempit jika dibandingkan dengan PC desktop biasa. Panas pada laptop inilah yang menyebabkan kerusakan pada laptop, yang salah satunya adalah LCD laptop yang rusak.
Bagaimana cara merawat LCD laptop agar awet dan tahan lama?
  • Bersihkan LCD laptop secara berkala dengan menggunakan cairan khusus pembersih LCD laptop.
Cara Merawat LCD Laptop Agar Awet dan Tahan Lama Image
  • Jangan menggunakan laptop lebih dari 3 jam berturut-turut, matikan sekitar 10 menit, kemudian anda bisa menghidupkan kembali laptop anda.
  • Untuk penggunaan dalam waktu lama gunakan coolingpad yang berkualitas yaitu coolingpad yang menggunakan adaptor sendiri, bukan yang mengambil dari USB laptop.
  • Gunakan contras dan brightness sedang pada pengaturan LCD laptop.
  • Atur LCD time off ketika laptop tidak digunakan di menu power option windows.
  • Membuka dan menutup LCD laptop dengan benar yaitu  dengan memegangnya dari kedua sisi kanan kirinya, bukan dari atasnya, karena di bagian atas ada blok yg rentan rusak.
Demikian cara merawat LCD laptop agar awet dan tahan lama.

Sumber : blog.fastncheap.com

Cara Service Roller AS Pada Canon

| 0 komentar


Pada Printer Canon IP1200, IP1300, IP1600, IP1700, IP1880, IP1980, MP145, MP150, MP160, sering sekali mengalami rusak tidak bisa narik kertas atau kertas masuk tapi miring atau kertas langsung masuk banyak pada waktu ngeprint. mau tahu cara servisnya....?

Jika anda mengalami hal ini yaitu Printer Canon IP1200, IP1300, IP1600, IP1700, IP1880, IP1980, MP145, MP150, MP160 mengalami rusak tidak bisa narik kertas atau kertas masuk tapi miring atau kertas langsung masuk banyak pada waktu ngeprint, anda tidak usah khawatir, karena printer anda bisa diservis dengan mudah. Tapi harus mau membongkar memasang printer.

Printer yang rusak dengan ciri di atas mengalami patah as pada roll karet penarik kertas. Karena AS penarik kertas patah, maka printer menarik kertasnya menjadi tidak sempurna atau miring atau kertas masuk semua atau bahkan tidak mau menarik kertas. AS tersebut terbuat dari plastik dan rawan patah. Bagian ini bisa anda temukan sebagaimana gambar di bawah ini :



Untuk membongkar Printer tersebut, lepaskan casing / body plastic.
Perhatikan baut/skrup yang mengunci casing, kemungkinan ada yang tetutup body lain (tersembunyi) terutama yg berseri MP.
Perhatikan juga klemnya yang tebuat dari plastic, jika ada congkel perlahan-lahan dengan Obeng. Hati-hati jangan sampai patah.
Sesudah casing/body plastic dilepas akan terlihat karet penarik kertas beserta plastiknya.







AS yang patah ini bisa anda ganti dengan sekrup yang sesuai dengan AS tersebut, kemudian kepala sekrupnya dipotong dengan tang potong. Atau anda mungkin punya kreasi lain terserah anda, yang penting bisa menggantikan fungsi sebagai AS seperti pada aslinya, tapi sarannya tetap gunakan yang dari besi agar lebih kuat.

Cara Self Test Printer Canon IP1980

| 0 komentar


Jika anda sering mendapatkan servisan printer dan anda sering kesulitan untuk test print karena harus pasang driver segala di komputer, mungkin anda perlu mencoba trik ini.

Berikut ini adalah cara print test langsung dari printer tanpa lewat komputer.

Cara print test langsung dari printer Canon IP1200, IP1300, IP1600, IP1700, IP1880, IP1980, dll :

1. Nyalakan Printer.
2. Tekan-tekan tombol resume 4x - 5x secara cepat, jangan sampai kurang.
3. Dan printer canon anda akan mulai untuk menjalankan print test.

Siapkan kertasnya dulu jangan lupa ya .....

Untuk Self Test Printer Canon yang Multifungsi bisa langsung lewat tombol copy di printer.

Selamat mencoba ....

Cara Self Test Printer Epson

| 0 komentar


Jika anda sering mendapatkan servisan printer dan anda sering kesulitan untuk test print karena harus pasang driver segala di komputer, mungkin anda perlu mencoba trik ini.

Berikut ini adalah cara print test langsung dari printer tanpa lewat komputer.

Cara Self Test Printer Epson :

Printer Epson type :
C series :
C41, C42, C43, C45, C58, C61, C62, C63, C65, C67, C79, C85, C86, C87, etc.

R series :
R210, R230, R270, etc.

• Siapkan kertas pada printer unit.
• Tekan dan tahan tombol paper/resume lalu tekan tombol power

Printer Epson type :
CX Series : CX 3500, CX 3600, CX3700, CX 5100, CX CX 4900 , CX 5900, etc

• Siapkan kertas pada printer unit.
• Tekan dan tahan tombol power lalu tekan tombol ink/tinta hingga lampu power indikator berkedip 1x lalu lepas kedua tombol tsb.
 
© Copyright 2010-2011 Troubleshootings 'N' Solutions All Rights Reserved.
Template Design by DheAl-21 | Published by Blog Template 4 U | Powered by Blogger.com.